Minggu, 25 Desember 2011

Apa Harus Putus Dulu

ku sampaikan kata pengantarku sebelumku ku jelaskan semua
ku tak mau engkau salah rasa dan kaupun salah rasa padaku,,,

semua rasa air jadi tawar tanpa dirimu
jangan patahkan seleraku bisa hilang felling ku padamu
bila kau slalu meragukanku
dan tak pernah yakin pada ku
padahal kita dah senyawa dan sejiwa

apa harus putus dlu biar kau yakin padaku
bahwacintaku tanpa siasat
bilapun putus ku pasti menangis
pasti aku nangis daraaaaahhh....

apa harus putus dlu biar kau tau rasa,
tanpa diriku harimu kan kosong
maka dari itu cintai aku yakini aku pasti setia...


melly

Pagi Tanpa Mamah

Pagi ini di Bekasi. Udara dingin diam-diam menyelinap masuk ke kamarku yang kecil.
Disini, di kamar yang berukuran 3 X 2,5m ini aku mulai menulis kisahku pagi ini.


tiba-tiba aku kangen dengan mamahku,,, mamah yang setiap pagiku membangunkanku, dengan repotnya menyiapkan sarapan, tapi saat ini aku mengerjakannya dengan sediri tanpa...


baru terasa apa yang dilakukan mamah selama ini ternyata sungguh berat dan butuh perjuangan,,,


aku tau ini hanya sementara, dikarenakan mamah papahku harus berangkat mengunjungi cucunya yang sudah setahun tidak dilihatnya hanya by phone saja mereka berkomunikasi,,
sebenarnya aku sangat sekali ingin ikut bersamanya tapii tuntutan kuliahku dan mengajar sehingga tidak bisa meninggalkan semua itu,,


pagi ini tanpa mamahku,,,,
banyak yang ingin aku sampaikan kepadanya,, aku ingin masak bersamanya, ngobrol bersamanya bhkan ingin bergosip bersamanya,,, hehehehe


mamah,,, seandainya engkau ada disini,, aku ingin engkau tau perasaanku sekarang ini,,,
begitu tak jelas bagaimana dan apa bentuknya sekarang,


begitu abstrak,,, tak terlihat,,,


tapii aku yakin mampu mengendalikan hati ini sampai dengan tujuannya,,,


keep spirit rul,,,

Rabu, 21 Desember 2011

Wanita Maroko Kini Berani Melamar Pria (1)

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT - Dalam tradisi Timur Tengah dan kebanyakan bagian dunia lain, idealnya adalah kaum lelaki yang berinisiatif melamar perempuan. Di Maroko, tradisi itu mulai bergeser. Naeema Al-Mansouri misalnya. Dia memutuskan untuk melamar tunangannya setelah sekian lama berpacaran. Naeema merasa pantas untuk melamar tunangannya lantaran ia merasa sudah siap untuk menjadi istri yang baik. "Waktu itu kami tengah menghadiri acara pernikahan. Aku lalu bertemu calon ibu mertua. Aku pun mengutarakan niatku padanya," papar Naeema seperti dikutip alarabiya.net, Rabu (21/12). Calon ibu mertuanya, lanjut dia, setuju dengan pinangan itu. Ia mengatakan menyukainya dan tak ada masalah dengan pernikahan. Ia pun akan memutuskan hari dimana pertemuan resmi dapat dilakukan. "Dia suka padaku. Dia mengatakan setuju asalkan hidup dengan ibunya. Sebab, ia merasa kesepian jika kami tinggal jauh dari dia. Saya setuju dan sekarang dia seperti seorang ibu bagiku," ujar Naeema bahagia. Hend, 30 tahun, mengaku nekad melamar suaminya. "Aku katakan padanya agar mau menikahiku. Aku bawa seikat bunga untuk memuluskan niatku," kata dia sembari tersenyum. Hend menambahkan suaminya itu sempat terkejut. Sebab, suaminya waktu itu belum resmi bercerai dengan istri pertamanya. *Bersambung

Senin, 19 Desember 2011

To'atku pada Orang tuaku

hari ini adalah hari pertama kali aku di semester 3 ini aku tidak masuk kuliah,, terasa bosan sih dikamar, dengan ditemani tugas kuliahku yang menguras otak dan laptop kesayanganku yg setiap saat menemaniku disaat-saat yang aku butuhkan..

yaaa,,, hari inii aku sangat membutuhkan laptop ini dengan cara menuangkan uneg-uneg yang ada di dalam hatiku,, ingin rasanya aku teriak sekencang-kencangnyaa,aaaaahhhhhgggrrrr,,,,tapii tak mungkin aku teriak kencang didalam kamar, bisa-bisa disangka aku orang gila
terkadang aku binggung dengan kehidupanku yang aku jalani sekarang ini,
begitu banyak pilihan sehingga membuat aku menjadi stress tingkat nasional hehehe*lebaayy yaaahh
yaa begitulaah aku mendeskripsikan diriku sekarang ini,,
dengan kesibukanku,, aku bisa menyembunyikan rasa keinginanku,,kawaann,,,keinginanku hanya satu saat ini,, aku ingin menikaah,,,
terlihat kamuflase yaahhh tapii itulaah yang aku inginkan saat ini,,
aku ingin menjaga diri ini agar jauh ari pelanggaran dosa tapi yang jadi persoalaannya adalah dengan siapakah aku menikah???
huh itulahh yang membuat aku semakin stress,,, hehehehe
tapii keinginanku itu terkalahkan dengan ego kedua orang tua ku yang menginginkan aku menyeleaikan S1 terlebih dahulu,,,*pliss dehh mah lama bgt,,,

yaa mungkin itu adalah salah satu dimana aku harus to'at dengan orang tuaku, orang tuaku yang slama ini aku anggap adalah segalanya dalam hidupku,,