Mertua VS Menantu

ku mulai tulisan ini dengan menghirup udara dalam-dalam dari hidung dan keluarkanlah dari mulut,,,, ssshhhpppsss,,,, ppphhhhsss,,,

cuaca yang labil ini membuat semangat jari-jariku yang lentik ini tuk merangkai kata-kata..


MASALAH,,,
ya itu yang ada didalam keluargaku saat ini,,,
kawan,, kau jangan bosan-bosannya yaah mendengar jeritanku disini,,, aku tau aku tak boleh cengeng,,, tapii aku butuhh bahunmu tuk menuangkan air mata ini,,,
itu lebih dari cukup...

mamahkuu menangis...
itu yang saat ini aku lihat,,,
kakakku di surabaya yang sudah menikah ia telfon mamahku dan menceritakan tentang kisah mertuanya,,,

melihat tangisan anak yang lama tak ia peluk,,,
ya allah,, tangisan itu makin menjadi,, seraasa memunyai penyakit sesak didada,,,
aku peluk mamahku,,,
aku luangkan waktu tuk mamahku menceritakan semua masalahnya padaku,,,
awalnya mamah tak mau berceritaa,,

tapiii,,,,
akhirnya mamah bercerita sambil mengusap terus air matanya...
aku peluk erat mamahkuuu

ya allahh,,, mengapa orang lain begitu tega pada kami,,,

ditengah doa malam mamahku,,,
mamah sangat lantang mendengar lantunan doanya,,,

dalam doanya terdengar " ya allah,, lindungilah dimanapun anak-anakku berada,, lindungilah dalam perjuangan agamamu,,,"

air mata ini menetes tak terhitung lagi berapa banyaknyaa,,,

dalam doaku "ya allah,,, lindunglah umi dan abah dimanapun mereka berada,,,ampunilah segala dosa-dosanya,,, aku sangat menyanyangi mereka,,,"

ssssppllssssss,,,,

mendengar cerita kakak-kakakku yang sudah menikah,, ini adalah pelajaran untukku yang belum menikah,,,


yaa benar kata mamahku,,, menikah itu bukan hanya aku mengenal calon suamiku saja, tapi aku juga harus mengenal keluarga dari calon suamiku kelak,,,