I. KERAJINAN
MOSAIK
1. Seluk beluk mosaik tentang :bahan, cara pembuatan, sifatnya.
Mosaik menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti seni dekorasi bidang dengan kepingan-kepingan bahan keras yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Mosaik untuk kerajinan di sini sebagai bahan dasarnya tidak terbatas dengan kepingan-kepingan bahan keras berwarna saja (antara lain: kaca, keramik, batu, kayu), tetapi termasuk juga dari sobekan/guntingan kertas warna, perca-perca kain, bermacam-macam biji-bijian dan kerang-kerangan.
Dari bahan-bahan dasar tersebut dapat kita bentuk menjadi bermacam-macam kerajinan mozaik dengan cara menyusun, mengatur, meletakkan dan menempelkan dengan perekat menurut suatu komposisi dua atau tiga dimensi, hingga menghasilkan bentuk karnya seni yang indah dan menarik.
Karena kerajinan mosaik dibuat dari bermacam-macam bahan, maka sifat-sifatnya pun berbeda-beda tergantung dari bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya. Ada yang tahan lama dan ada yang tidak tahan lama serta ada yang kasar dan ada yang halus.
2. Alat-alat kerajinan mosaik
Peralatan yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan mosaik antara lain :
Alat pemecahØ
Alat pemotongØ
Alat perekatØ
Alat perataØ
3. Macam-macam teknik mengerjakan mosaik
Pada dasarnya cara pembuatan mosaik itu adalah menyusun dan menempelkan dengan perekat. Karena perekat yang digunakan itu bermacam-macam, maka teknik atau cara pengerjaannya pun bermacam-macam pula tergantung dari perekat yang digunakan antara lain :
Mosaik dengan perekat lemØ
Mosaik dengan perekat getahØ
Mosaik dengan perekat catØ
Mosaik dengan perekat semenØ
Mosaik dengan perekat pakuØ
4. Macam-macam bentuk karya kerajinan mosaik antara lain:
Mosaik kertas,Ø seperti : hiasan dinding, dsb.
Mosaik kain,Ø seperti : hiasan cetak/meja.
Mosaik biji-bijian, seperti : hiasan dinding.Ø
Mosaik kerang-kerangan, seperti : hiasan dinding, dsb.Ø
Mosaik kaca, seperti : pot bunga, dsb.Ø
Mosaik keramik,Ø seperti : pot bunga, dsb.
Mosaik kayu, seperti : hiasan dinding, dsb.Ø
Mosaik Manik-manik seperti : biasan dinding, dsbØ
Contoh salah satu pembuatan kerajinan mosaik.
1. Perencanaan :
Mosaik kertasØ Hiasan dindingð
2. Bahan :
Kertas gambar sebagai bidang dasar.Ø
Kertas marmer berwarna :Ø + 5 macam warna.
3. Alat :
Gunting, SiletØ
Bilah / LidiØ
JarumØ
Alat tulis menulisØ
+Ø 5 kotak untuk menampung guntingan masing-masing warna
LemØ
4. Langkah kerja :
a. Persiapan
Menyiapkan bahan dan alat.Ø
Kertas gambar ukuran 30 x 40 cm sebagai bidang dasar.Ø
b. Pelaksanaan
1. Memberi garis tepi (keliling) ukuran 2 cm pada kertas gambar.
2. Membuat gambar sketsa pada kertas gambar tersebut bisa motif :
3. Menentukan warna pada sketsa
4. Kertas warna digunting-gunting / disobek kecil, bentuk dan warna bebas ; bisa bujur sangkar, segitiga, dan sebagainya.
5. Memberi sebagian perekat pada sketsa.
6. Menempelkan guntingan / sobekan kertas warna pada bagian gambar sketsa (motif) yang sudah diberi perekat dengan bantuan lidi dan jarum.
7. Mengulang lagi kerja no. 5 dan 6 sampai selesai (gambar) penuh dengan guntingan/sobekan kertas warnya.
c. Penyelesaian
Memberi pigura / bingkai dan gantungan.Ø
II. KERAJINAN MONTASE
Jika pada kegiatan mosaik, kita dapat memotong-motong bahan yang akan ditempelkan pada bidang yang telah didisain atau dipola, tidak demikian dalam pelaksanaan montase ini. Dalam pelaksanaan montase ini yang akan ditempel adalah potongan kertas bergambar yang sudah jadi, misalnya yang digunting bentuk gambar dari majalah, koran dan sebagainya yang kemudian disusun dan ditempelkan pada bidang kertas dan dilengkapi dengan unsur lain sehingga menghasilkan cerita atau tema baru.
Bahan dan alat-alat yang diperlukan adalah gambar-gambar yang digunting dari koran, majalah, dan bahkan bisa diambil dari potret. Bahan lain yang diperlukan adalah pastel atau cat air dan perekat/lim. Alat yang diperlukan adalah gunting/pisau cutter, kuas, jika yang dibuat digores dengan cat air.
Cara kerjanya sama dengan mosaik. Biasanya gambar hasil guntingan ditempelkan lebih dahulu sesuai dengan tema/cerita yang direncanakan. Setelah itu baru melengkapi dengan unsur-unsur lain bila masih dibutuhkan untuk menambah kelengkapan tema tersebut.
III. KERAJINAN KOLASE
Kolase salah satu jenis menggambar teknik tempel yang sangat bebas, apaun bendanya, asal mudah ditempelkan dapat digunakan untuk karya seni. Segala macam pola berbagai bentuk gambaran, dari yang figuratif sampai ke abstrak dapat diciptakan. Teknik tempel dari perekatan, dipaku, dijahit dan sampai pada yang disoldir dapat dilaksanakan.
Karena bebasnya pemanfaatan bahan yang digunakan serta tanpa dipotong-potong dapat langsung ditempelkan pada bidang datar yang dikehendaki. Sehingga kolase ini merupakan teknik tempel yang sangat memberikan peluang kreatifitas anak secara leluasa dalam menuangkan idenya.
1. Seluk beluk mosaik tentang :bahan, cara pembuatan, sifatnya.
Mosaik menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti seni dekorasi bidang dengan kepingan-kepingan bahan keras yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Mosaik untuk kerajinan di sini sebagai bahan dasarnya tidak terbatas dengan kepingan-kepingan bahan keras berwarna saja (antara lain: kaca, keramik, batu, kayu), tetapi termasuk juga dari sobekan/guntingan kertas warna, perca-perca kain, bermacam-macam biji-bijian dan kerang-kerangan.
Dari bahan-bahan dasar tersebut dapat kita bentuk menjadi bermacam-macam kerajinan mozaik dengan cara menyusun, mengatur, meletakkan dan menempelkan dengan perekat menurut suatu komposisi dua atau tiga dimensi, hingga menghasilkan bentuk karnya seni yang indah dan menarik.
Karena kerajinan mosaik dibuat dari bermacam-macam bahan, maka sifat-sifatnya pun berbeda-beda tergantung dari bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya. Ada yang tahan lama dan ada yang tidak tahan lama serta ada yang kasar dan ada yang halus.
2. Alat-alat kerajinan mosaik
Peralatan yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan mosaik antara lain :
Alat pemecahØ
Alat pemotongØ
Alat perekatØ
Alat perataØ
3. Macam-macam teknik mengerjakan mosaik
Pada dasarnya cara pembuatan mosaik itu adalah menyusun dan menempelkan dengan perekat. Karena perekat yang digunakan itu bermacam-macam, maka teknik atau cara pengerjaannya pun bermacam-macam pula tergantung dari perekat yang digunakan antara lain :
Mosaik dengan perekat lemØ
Mosaik dengan perekat getahØ
Mosaik dengan perekat catØ
Mosaik dengan perekat semenØ
Mosaik dengan perekat pakuØ
4. Macam-macam bentuk karya kerajinan mosaik antara lain:
Mosaik kertas,Ø seperti : hiasan dinding, dsb.
Mosaik kain,Ø seperti : hiasan cetak/meja.
Mosaik biji-bijian, seperti : hiasan dinding.Ø
Mosaik kerang-kerangan, seperti : hiasan dinding, dsb.Ø
Mosaik kaca, seperti : pot bunga, dsb.Ø
Mosaik keramik,Ø seperti : pot bunga, dsb.
Mosaik kayu, seperti : hiasan dinding, dsb.Ø
Mosaik Manik-manik seperti : biasan dinding, dsbØ
Contoh salah satu pembuatan kerajinan mosaik.
1. Perencanaan :
Mosaik kertasØ Hiasan dindingð
2. Bahan :
Kertas gambar sebagai bidang dasar.Ø
Kertas marmer berwarna :Ø + 5 macam warna.
3. Alat :
Gunting, SiletØ
Bilah / LidiØ
JarumØ
Alat tulis menulisØ
+Ø 5 kotak untuk menampung guntingan masing-masing warna
LemØ
4. Langkah kerja :
a. Persiapan
Menyiapkan bahan dan alat.Ø
Kertas gambar ukuran 30 x 40 cm sebagai bidang dasar.Ø
b. Pelaksanaan
1. Memberi garis tepi (keliling) ukuran 2 cm pada kertas gambar.
2. Membuat gambar sketsa pada kertas gambar tersebut bisa motif :
3. Menentukan warna pada sketsa
4. Kertas warna digunting-gunting / disobek kecil, bentuk dan warna bebas ; bisa bujur sangkar, segitiga, dan sebagainya.
5. Memberi sebagian perekat pada sketsa.
6. Menempelkan guntingan / sobekan kertas warna pada bagian gambar sketsa (motif) yang sudah diberi perekat dengan bantuan lidi dan jarum.
7. Mengulang lagi kerja no. 5 dan 6 sampai selesai (gambar) penuh dengan guntingan/sobekan kertas warnya.
c. Penyelesaian
Memberi pigura / bingkai dan gantungan.Ø
II. KERAJINAN MONTASE
Jika pada kegiatan mosaik, kita dapat memotong-motong bahan yang akan ditempelkan pada bidang yang telah didisain atau dipola, tidak demikian dalam pelaksanaan montase ini. Dalam pelaksanaan montase ini yang akan ditempel adalah potongan kertas bergambar yang sudah jadi, misalnya yang digunting bentuk gambar dari majalah, koran dan sebagainya yang kemudian disusun dan ditempelkan pada bidang kertas dan dilengkapi dengan unsur lain sehingga menghasilkan cerita atau tema baru.
Bahan dan alat-alat yang diperlukan adalah gambar-gambar yang digunting dari koran, majalah, dan bahkan bisa diambil dari potret. Bahan lain yang diperlukan adalah pastel atau cat air dan perekat/lim. Alat yang diperlukan adalah gunting/pisau cutter, kuas, jika yang dibuat digores dengan cat air.
Cara kerjanya sama dengan mosaik. Biasanya gambar hasil guntingan ditempelkan lebih dahulu sesuai dengan tema/cerita yang direncanakan. Setelah itu baru melengkapi dengan unsur-unsur lain bila masih dibutuhkan untuk menambah kelengkapan tema tersebut.
III. KERAJINAN KOLASE
Kolase salah satu jenis menggambar teknik tempel yang sangat bebas, apaun bendanya, asal mudah ditempelkan dapat digunakan untuk karya seni. Segala macam pola berbagai bentuk gambaran, dari yang figuratif sampai ke abstrak dapat diciptakan. Teknik tempel dari perekatan, dipaku, dijahit dan sampai pada yang disoldir dapat dilaksanakan.
Karena bebasnya pemanfaatan bahan yang digunakan serta tanpa dipotong-potong dapat langsung ditempelkan pada bidang datar yang dikehendaki. Sehingga kolase ini merupakan teknik tempel yang sangat memberikan peluang kreatifitas anak secara leluasa dalam menuangkan idenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar